Pada tanggal 5 Juli, raksasa La Liga Athletic Bilbao secara resmi mengumumkan pada hari Jumat bahwa tim telah menyelesaikan perpanjangan kontrak dengan striker berusia 22 tahun Nico Williams , dan kontrak telah diperpanjang hingga 30 Juni 2035. Klausul pelepasan juga telah meningkat lebih dari 50% dari basis aslinya . Berita ini mengejutkan Barcelona, yang awalnya diharapkan untuk mengontraknya, dan beberapa media bahkan mengatakan bahwa Barcelona telah menyatakan kemarahan karena telah " ditipu " .

Nico Williams dikabarkan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di tim Bilbao setelah perpanjangan kontrak. Menurut media Spanyol AS, kontrak barunya dimulai dari 7 juta euro (sekitar 34,76 juta ringgit) per tahun, dan memiliki bonus serta klausul tambahan berdasarkan performa pribadi dan tim. Kontrak ini tidak diragukan lagi menunjukkan kepercayaan dan perhatian tinggi klub terhadap pemain internasional Spanyol tersebut.

Anehnya, sebelum ini, Nico Williams banyak diyakini akan pindah ke Barcelona, dan transfer itu hampir menjadi kesepakatan yang tuntas. Ada laporan bahwa Barcelona tidak hanya mencapai kesepakatan awal dengan sang pemain sendiri, tetapi juga siap membayar biaya pemutusan kontrak dalam kontrak aslinya. Namun, situasi berbalik dalam waktu singkat.

AS mengungkapkan bahwa meskipun Barcelona telah menunjukkan ketulusan yang besar dan mendorong negosiasi transfer ke depannya, agen pemain tersebut terus mengajukan tuntutan baru dan mengubah ketentuan, yang menyebabkan kendala dalam negosiasi. Pada saat yang sama, sikap Nico terhadap dunia luar masih positif, yang membuat Barcelona keliru percaya bahwa kesepakatan itu akan segera selesai.

Pada akhirnya, kesepakatan itu gagal di menit-menit terakhir, tetapi Nico memilih untuk bertahan dan memperbarui kontrak jangka panjangnya dengan Bilbao. Diketahui bahwa Bilbao secara aktif melakukan mediasi di balik layar, dan agen Nico memiliki hubungan dekat dengan manajemen puncak klub, yang mungkin menjadi salah satu alasan penting kegagalan transfer tersebut.

" Pembalikan " yang tiba-tiba ini menimbulkan ketidakpuasan besar di Barcelona. Beberapa pejabat senior secara pribadi mengatakan bahwa klub merasa mereka sedang diperalat, dan kepercayaan awal mereka kepada para pemain kini berubah menjadi kemarahan. " Dia mengatakan satu hal di depan Anda dan hal lain di belakang Anda, " kata seorang sumber dengan lugas.

Bagaimanapun, keputusan Nico Williams niscaya akan berdampak pada bursa transfer La Liga. Kepergiannya tak hanya mengokohkan kekuatan penyerang Bilbao, tetapi juga menempatkan peminat lain, terutama Barcelona, dalam posisi pasif dalam merekrut pemain musim panas ini. Bagi Barcelona, transfer yang tak kunjung tuntas ini barangkali bukan hanya operasi yang gagal, tetapi juga pukulan bagi kepercayaan.